Rover Yutu kendaraan luar angkasa canggih buatan Tiongkok yang diluncurkan dari kendaraan luar angkasa robotik Chang'e 3.
Rover Yutu kendaraan luar angkasa canggih buatan Tiongkok yang diluncurkan dari kendaraan luar angkasa robotik Chang'e 3. Baru-baru ini berhasil menemukan batu jenis baru di permukaan bulan.
Ini menambah daftar informasi terbaru tentang kondisi permukaan bulan. Rover canggih Tiongkok ini dikabarkan menemukan batu jenis balistik yang sebelumnya tidak pernah terlihat di bulan. Penemuan batu jenis baru ini membuat beberapa ilmuwan meyakini bahwa unsur penyusun bulan lebih beragam.
Seperti diberitakan oleh Tech Times, Minggu (27/12/2015) dan dipublikasikan juga oleh Tekno.liputan6. Salah seorang peneliti mengatakan "kami mengenali tipe baru batuan basal dari bulan dengan mengumpulkan mineral khas yang berbeda dibandingkan sampel dari Apollo dan Luna, serta meteorit yang berasal dari bulan."
Sampel batu yang ditemukan oleh Revo Yutu Tiongkok yang dikirimkan ke Chang'e 3, memiliki hal menarik. Sampel batu itu kaya kandungan titanium oksida dan olivin mineral. Hal ini dapat menjadi petunjuk bahwa batuan balistik mungkin terbentuk lebih lambat dari proses pendinginan dari magma cair.
Chang'e 3, yang meluncurkan Rover Yuttu Tiongkok, memiliki misi pendaratan di aliran lava yang relatif lebih muda di bagian imbrium basin bulan.
Ini menambah daftar informasi terbaru tentang kondisi permukaan bulan. Rover canggih Tiongkok ini dikabarkan menemukan batu jenis balistik yang sebelumnya tidak pernah terlihat di bulan. Penemuan batu jenis baru ini membuat beberapa ilmuwan meyakini bahwa unsur penyusun bulan lebih beragam.
Seperti diberitakan oleh Tech Times, Minggu (27/12/2015) dan dipublikasikan juga oleh Tekno.liputan6. Salah seorang peneliti mengatakan "kami mengenali tipe baru batuan basal dari bulan dengan mengumpulkan mineral khas yang berbeda dibandingkan sampel dari Apollo dan Luna, serta meteorit yang berasal dari bulan."
Sampel batu yang ditemukan oleh Revo Yutu Tiongkok yang dikirimkan ke Chang'e 3, memiliki hal menarik. Sampel batu itu kaya kandungan titanium oksida dan olivin mineral. Hal ini dapat menjadi petunjuk bahwa batuan balistik mungkin terbentuk lebih lambat dari proses pendinginan dari magma cair.
Chang'e 3, yang meluncurkan Rover Yuttu Tiongkok, memiliki misi pendaratan di aliran lava yang relatif lebih muda di bagian imbrium basin bulan.